PTK PENERAPAN MEDIA VIDIO UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI CARA MENGENAL ALLAH SWT BAGI PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 1 KARANGNANGKA KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

  

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN MEDIA VIDIO UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI  CARA MENGENAL ALLAH SWT

BAGI PESERTA DIDIK KELAS IV

SD NEGERI 1 KARANGNANGKA KECAMATAN MREBET

KABUPATEN PURBALINGGA

 

 

 

 

                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disusun oleh:

Rita Raswati

 

Pendidikan Agama Islam

 

SD NEGERI 1 KARANGNANGKA

KOORWILCAM DINDIKBUD KECAMATAN MREBET

KABUPATEN PURBALINGGA

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu  tujuan mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di Sekolah atau Madrasah yaitu menumbuhkembangkan akidah melalui pengetahuan, penghayatan,  pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt. Untuk mencapai tujuan tersebut tentu membutuhkan media yang tepat dan terencana yang matang dalam setiap pembelajaran di dalam kelas sehingga apa yang menjadi tujuan dapat tercapai. Pendidikan agama Islam dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

Akhlak mulia mencakup etika,budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Peningkatan spiritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai individu, dan nilai-nilai social. Semakin pesatnya teknologi informasi pada saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh guru dalam menyampaikan pelajaran di kelas. Namun tidak demikian di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangnangka, di sekolah ini para guru hanya menggunakan media papan tulis dan spidol saja dalam pembelajaran sehingga membuat belajar menjadi membosankan dan tidak menarik bagi peserta didik yang tentunya berdampak pada hasil belajar peserta didik.

SD Negeri 1 Karangnangka merupakan sekolah dasar yang berada di Kabupaten Purbalingga Desa Karangnangka kecamatan Mrebet. Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses pembelajaran di sekolah ini masih menggunakan media yang kurang mendukung peningkatan hasil belajar peserta didik. Pada proses pembelajaran PAI masih banyak peserta didik yang bosan bahkan kurang tertarik mengikuti pelajaran PAI. Padahal hasil belajar mereka juga sebagian besar di bawah nilai KKM. Selain itu belum dijumpai peserta didik yang berani bertanya kepada guru perihal pelajaran yang belum dipahaminya.

Media yang menarik perhatian peserta didik yang juga mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini yaitu media video untuk membantu menjelaskan materi yang sulit dipahami, video ini lebih menarik dan mudah ditangkap oleh peserta didik. Berbagai video yang dijumpai di media social dapat memudahkan peserta didik dalam menangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Jadi harapannya video tidak hanya menjadi bahan hiburan di ponsel canggih saja tapi media video bisa dimanfaatkan guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

 

Saat sekarang ini yang mendesak adalah bagaimana usaha yang harus dilakukan oleh para guru PAI BP untuk mengembangkan media pembelajaran yang menarik sehingga peserta didik menjadi antusias mengikuti pelajaran PAI BP. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik belum ada peningkatan sama sekali dengan mata pelajaran PAI BP. Salah satu media yang menarik yang membuat warna baru sehingga peserta didik menjadi memusatkan perhatian kepada gurunya yaitu dengan media video.

Kelebihan media video sebagai media pembelajaran adalah mampu menampilkan gambar yang bergerak secara berulang-ulang maupun dihentikan pada bagian tertentu sehingga memudahkan mengulang materi yang belum dipahami, praktis dan efisien waktu, mampu menarik perhatian siswa dengan tampilannya yang menarik, serta dapat digunakan secara individu maupun dalam kelompok.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul “Penerapan Media Vidio Untuk Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi  Cara Mengenal Allah Swt Bagi Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 1 Karangnangka Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga”.

 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, dapat diambil rumusan masalahnya yaitu: Apakah penerapan media vidio pada materi cara mengenal Allah  ini dapat meningkatkan hasil belajar bagi peserta didik?

C. Definisi Operasional

1. Media adalah segala bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Briggs, 1970 dalam Sadiman, 2008 ,6). Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2008:7)

2. Video merupakan serangkaian gambar gerak yang disertai suara yang membentuk suatu kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan pesan-pesan di dalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk (Arsyad, 2004:36 dalam Rusman dkk 2011:218).Video merupakan media audio visual yang menampilkan gerak (Sadiman, 2008:74).

3. Belajar adalah suatu kejadian dalam diri ataupun setiap proses yang harus dilalui untuk mencapai perubahan didalam diri untuk menjadi prilaku yang lebih baik ataupun perubahan tingkah laku, adapun tingkah laku yang dimaksud adalah tingkah laku bersifat positif atau lebih baik dari sebelumnya.

4. Hasil belajar adalah “kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar” (Kunandar, 2013:62).

5. Cara mengenal Allah pada kelas empat ini ada tiga macam yaitu melalui alam semesta, melalui Al Qur’an dan melalui asmaul husna.

 

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan  masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar melalui media vidio bagi peserta didik pada materi cara mengenal Allah Swt.

E. Kegunaan Penelitian

Dari penelitian dapat penulis ambil kegunaannya yaitu:

1. Bagi peneliti: untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan guru dalam mengajarkan materi ini dan menggunakan media vidio.

2.  Bagi  peserta didik: proses balajar mengajar dapat menjadi menarik dan meyenangkan serta hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI BP) hasil belajar dapat meningkat.

3. Bagi lembaga: meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI BP).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Media

1. Pengertian Media

Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Beberapa hal yang termasuk ke dalam media adalah film, televise, diagram, media cetak (printed material), computer, dan lain sebagainya. Media merupakan alat yang dapat membantu dalam keperluan dan aktivitas, yang dimana sifatnya dapat mempermudah bagi siapa saja yang memanfaatkannya.

Secara lebih khusus, pengertian media dalam prses mengajar cenerung diartikan sebagai alat-alat garafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Adanya media dirasakan memang sangat membantu proses belajar menganjar, hal tersebut dikarenakan guru akan mudah dalam kegiatan mengajarnya serta dapat meningkatkan perhatian siswa pada kegiatan belajarnya. Menurut Asosiasi Peniikan Nasional (Natinal Education Association/ NEA) dalam buku Arief Sadiman, dkk, media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media henddaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca.

Adapun batasan yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang apat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa seemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Dalam aktifitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai seseuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsungan antara pendidi dengan peserta didik. Dalam aktifitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebgai sesuatu yang dapat dijadikan sarana penyaluran komunikasi dan pesan. Dalam kegiatan belajar mengajar, media merupakan sesuatu yang sangat baik dan bermanfaat, dimana sebagai sesuatu yang bisa menjadi penghubung komunikasi antara guru dan siswa

2. Macam-macam media

Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural samapai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam media auditif, visual, dan audiovisual. Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassete recorder, piringan hitam. Media visual ini ada yang menampilan gambar atau symbol yang bergerak seperti film strip (film serangkai), foto gambar atau lukisan, cetakan. Adapula visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti bisu, film kartun.

Sedangkan media audio visual merupakan media yang mempunyai unsu suara dan unsur gambar. Jenis meia ini mepunyai kemampuan lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan yang kedua. Media audio visual terdiri atas audi visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara. Audio gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsu suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan vidio cassette.

Dilhat dari segi keadaannya, media audio visual dibagi menjadi audi visual murni yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu sumber seperti film audio-cassette. sedangkan audi visual tidak murni yaitu unsur suara dan gambarnya dari sumber yang berbeda, misalkan film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tipe recorder.

Dilihat dari daya liputnya, media dibagi menjadi 2 (dua), yaitu pertama, media dengan daya lipat luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak terbatas ole tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Kedua,media dengan daya liput yang terbatas leh ruang dan tempat. Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.

Dari paparan yang dijelaskan dapat diambil kesimpulan, yakni macam-macam media terbagi menjadi 3 macam, sedangkan dilihat dari daya liputnya, media dibagi menjadi 2 (dua). Pada media audio visual terbagi menjadi 2 macam, yaitu media audi visual murni dan audi visual tidak murni. Dan pada pembagian jenisnya, meia audio visual adalah yang lebih baik dibandingkan dengan kedua jenis media. Pada media ini lebih lengkap yakni dapat dilihat dan didengar, sehingga media ini jenis ini diharapkan dapat lebih tepat dengan proses kegiatan belajar mengajar.

3. Manfaat dan Fungsi Media

Media pada awalnya hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar serta prestasi belajar memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkret serta mudah dipahami. Dengan demikian, dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap dan referensi terhadap materi pembelajarannya dan media pengajaran dapat dibuat lebih menarik. Basyirudin Usman dan Asnawir, mengemukakan fungsi media pengajaran dalam proses belajar siswa sebagai berikut:

a)  Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.

b) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi konkret).

c) Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak membosankan).

d) Semua indra siswa dapat diaktifkan, kelemahan satu indra dapat diimbangi oleh kekuatan indra lainnya.

e) Lebih menarik perhatian dan minat dalam belajar.

f) Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.

Suwana, dkk, berpendapat bahwa, manfaat dari media pembelajaran adalah:

a) Penyampaikan materi pembelajaran dapat diseragamkan

b) Proses pembelajaran menjadi lebih menarik  

c) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

d) Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi

e) Kualitas belajar dapat ditingkatkan  

f) Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja

g) Sikap positif terhadap proses beljar dapat ditingkatkan.  

h) Peran guru dapat berubah kea rah yang lebih psitif dan produktif.

Dengan demikian, media sangat membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan maksimal.

B. Pengertian Hasil Belajar

1. Belajar

Belajar merupakan perubahan perilaku yang disebabkan oleh pengalaman sehingga terdapat perubahan tingkah laku pada dirinya Menurut Evelin Siregar dkk (2010, hlm. 3) ”belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi (bahkan dalam kandungan) hingga liang lahat”. Sedangkan menurut Sumiati dkk (2009, hlm. 38) “secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku, akibat interaksi idividu dengan lingkungan” Belajar menurut Gagne dalam teori belajar dan pembelajaran (2010, hlm. 4) “Learning is relatively permanent change in behavior that result from past experience or purposeful instruction”.

Belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari hasil pengalaman masalalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan/ direncanakan. Pengalaman diperoleh individu dalam interaksinya dengan lingkungan, baik yang tidak direncanakan maupun yang direncanakan, sehingga menghasilkan perubahan yang bersifat relatif menetap. Menurut thorndike dalam ( Omar Hamalik, hlm. 43) belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus yaitu apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, persaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indra.

Sedangkan respon yaitu reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang juga dapat berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan. Menurut Edwin Guthrie dalam (Nana Sudjana, hlm. 20) mengemukaan bahwa stimulus tidak harus berhubungan dengan kebutuhan atau pemuasan biologis, dia menjelaskan bahwa hubungan antara stimulus dan respon cenderung hanya bersifat sementara, oleh sebab itu dalam kegiatan belajar peserta didik perlu sesering mungkin diberikan stimulus agar hubungan antara stimulus dan respon bersifat lebih tetap.

Dari beberapa pengertian belajar di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak yang ada pada diri seseorang.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah “kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar” (Kunandar, 2013:62). Hasil belajar yaitu “perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar” (Susanto, 2013:5).

Menurut Kunandar (2013:68) menyebutkan fungsi penilaian hasil belajar yang dilakukan guru adalah sebagai berikut:

1. Menggambarkan seberapa dalam seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi tertentu. 

2. Mengevaluasi hasil belajar siswa dalam rangka membantu siswa memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan. 

3. Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan siswa serta sebagai alat diagnosis yang membantu guru menentukan apakah siswa perlu mengikuti remedial atau pengayaan. 

4. Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya. 

5. Kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan peserta didik.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut teori Gestal, belajar merupakan suatu proses perkembangan, artinya bahwa secara kodrat jiwa raga anak mengalami perkembangan. Perkembangan sendiri memerlukan sesuatu baik yang berasal dari diri siswa sendiri maupun pengaruh dari lingkungan. Berdasarkan teori ini, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal yaitu siswa itu sendiri dan lingkungannya. Pertama, siswa; dalam arti kemampuan berpikir atau tingkah laku intelektual, motivasi, minat, dan kesiapan siswa, baik jasmani maupun rohani. Kedua, lingkungan; yaitu sarana dan prasarana, kompetensi guru, kreativitas guru, sumber-sumber belajar, metode, serta dukungan lingkungan keluarga. 

 

Pendapat yang senada dikemukakan oleh Wasliman (dalam Susanto, 2013:12), hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal. Secara rinci diuraikan sebagai berikut: 

1) Faktor internal; faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. 

2) Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. 

Selanjutnya, dikemukakan oleh Wasliman (dalam Susanto, 2013:13) bahwa sekolah merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan hasil belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan belajar siswa dan kualitas pengajaran di sekolah, maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. Kuaalitas pengajaran di sekolah sangat ditentukan oleh guru. Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Berdasarkan pendapat di atas yang memengaruhi hasil belajar tidak hanya dari faktor internal siswa, melainkan juga dari faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang sangat perperan dalam mempengaruhi hasil belajar siswa adalah guru. Guru memiliki peranan yang sangat penting, maka dari itu guru harus mampu membimbing siswa dengan baik dalam pembelajaran dengan menciptaan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan

 

 

 

 

C. Kerangka Berfikir Tindakan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada latar belakang penelitian sebelumnya, peneliti dapat menyusun hipotesis tindakan sebagai berikut:

· Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti meningkat dengan penerapan media video pada materi Cara Mengenal Allah Swt

· Motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti meningkat dengan penerapan media video pada materi Cara Mengenal Allah Swt

 

E. Tolak Ukur Keberhasilan PTK

Penelitian ini dikatakan berhasil jika kemampuan menghafal belajar siswa dapat meningkat yang dibuktikan pada kenaikan hasil belajar peserta didik. Peningkatan ini jika peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 secara individu.

 

 

 

 

 

 

BAB III

METODE PENELITIAN

 

A. Komponen Metodologis

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu jenis penelitian tindakan kelas partisipan karena penulis melaksanakan penelitian akan terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa penyusunan laporan. Dengan demikian, sejak perencanan panelitian peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencacat, dan mengumpulkan data, lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil panelitiannya.

2. Objek Penelitian

Adapun fokus penelitian dalam PTK ini yaitu meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media vidio pada materi “Cara Mengenal Allah Swt”  di SD Negeri 1 Karangnangka Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga

3. Subjek Penelitian

 Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik SD kelas IV tahun pelajaran 2021-2022 yang terdiri dari 14 peserta didik, 5 laki-laki dan 9 perempuan.

4. Metode dan Instrumen Penggalian Data

a. Instrumen Penelitian

Adapun instrument yang digunakan pada penelitian ini yaitu

1. Lembar gambar

2. Lembar observasi

3. Lembar tes

b. Teknik Pengumpulan Data

Data dari hasil penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tekhnik sebagai berikut:

1. Tes

2. Observasi

3. Dokumentasi

5. Metode Analisis Data

Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam PTK ini adalah analisis kualitatif deskriptif yaitu analisis yang menekankan pada pembahasan data-data dan subjek penelitian dengan menyajikan data-data secara sistematik dan menyimpulkan hasil penelitian.

 

 

B. Kerangka Teknis

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini nantinya akan dilaksanakan dengan cara mengikuti skinario tindakan. Dalam perjalanannya ternyata terdapat kelemahan, akan diperbaiki sesuai ketentuan yang ada di lapangan.

Tahapan penelitian tindakan kelas

a. Perencanaan

Dalam tahapan perencanaan yang dilakukan :

1) Membuat rencana pembelajaran dengan materi asmaul husna

2) Menyusun evaluasi untuk menilai hasil belajar siswa

b. Observasi

Observasi dilakukan terhadap kegiatan siswa dalam pelaksanaan tindakan kelas, dan menyelesaikan soal

c. Pelaksanaan Tindakan Kelas

 Dalam kaitan ini, melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan

d. Refleksi

Kegiatan untuk menganalisis hasil yang dicapai pada tahap observasi dan tahap evaluasi guna melakukan kegiatan tindakan kelas pada siklus berikutnya .

 

Tahap Pelaksanaan Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas dalam masalah terdiri dari 2 (dua ) siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 4 (empat) kali pertemuan .

Langkah –langkah yang ditempuh dalam penelitian ini kelas ini dalam tiap siklus terdiri :

a. Siklus 1 (pertama ) dengan 2 (dua) kali pertemuan, meliputi kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

1. Pertemuan 1 (2 x 35menit)

§ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

§ Proses pembelajaran dilaksanakan dengan strategi index card match

§ Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan LKS berisi tentang asmaul husna

§ Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran

§ Menganalisa hasil evaluasi 2).

2. Pertemuan II ( 2 x 35 menit)

§ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

§ Proses pembelajaran dilaksanakan dengan metode index card match

§ Pelaksanan proses pembelajaran menggunakan LKS berisi tentang materi asmaul husna

§ Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran

§ Menganalisa hasil evaluasi

b. Siklus II (kedua) dengan 2 (dua) kali pertemuan meliputi kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

1. Pertemuan 1 (2 x 35menit)

§ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

§ Proses pembelajaran menggunakan metode index card match

§ Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan LKS berisi tentang asmaul husna

§ Guru bersama siswa meyimpulkan pelajaran

§ Menganalisa hasil evaluasi.

2. Pertemuan II (2 x 35menit)

§ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

§ Proses pembelajaran menggunakan metode index card match

§ Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan LKS berisi tentang asmaul husna

§ Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran

§ Menganalisa hasil evaluasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

 

A. Penyajian Data

Siklus 1

1. Perencanaan

Dalam kegiatan Pembelajaran 2 materi Cara Mengenal Allah Swt kelas IV SD Negeri 1 Karangnangka dengan media vidio, penulis menyusun perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dan lembar penilaian untuk mengetahui aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Kegiatan perencanaan Menyusun Perangkat Pembelajaran (RPP , Bahan ajar, LKPD , Media dan Evaluasi).

a. Menyusun Rancangan kegiatan pendukung ( Non Mengajar)

b. Menyiapkan Teks bergambar yang diperlukan

c. Menyiapkan lembar penilaian

Lembar evaluasi digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Data Alat pendukung siklus 1 tersebut seperti di bawah ini :

Tabel 1

Alat Pendukung Siklus I

Komponen

Keterangan

RPP Seperangkat Lembar Kerja Peserta Didik Lembar Evaluasi Alat Peraga dan Pendukung

1 set ( RPP, Bahan Ajar ) Dibuat dalam bentuk print out

 

1. Implementasi

Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2021 di Kelas IV SD Negeri 1 Karangnangka dengan jumlah siswa 14 anak. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar dan juga bertindak sebagai pengamat. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar. Pelaksanaan pembelajaran siklus 1 mengambil materi PAI BP tentang Cara Mengenal Allah Swt Pembelajaran 2 dengan menggunakan media vidio. Adapun pelaksanaan sebagai berikut :

a. Kegiatan Awal

1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

4) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

5) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

6) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan

7) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari

8) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

9) Mengajukan pertanyaan

10) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu

11) Pembagian kelompok belajar

12) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran.

 

b. Kegiatan Inti

1) Peserta didik mengamati video yang sedang dipresentasikan guru

2) Peserta didik menulis hasil pengamatan di LKPD

3) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi dengan diskusi dan penjelasan guru

4) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara Mengenal Allah SWT melalui alam semesta

5) Peserta didik menyebutkan cara Mengenal Allah SWT melalui alam semesta

6) Guru bertanya atas video yang sudah ditampilkan.  

7) Guru sebelumnya sudah membagikan kartu/kertas yang berisi gambar sesuai materi secara acak kepada peserta didik dengan pasangannya yang ada di slide

8) Siswa diberi kesempatan untuk berfikir tentang jawaban atas pertanyaan yang di dapatnya, setelah itu mengelompokannya ke kolom yang sesuai

9) Guru meminta peserta didik untuk untuk membacakan kertas yang diperolehnya, begitu seterusnya samapi selesai

10) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

11) Guru bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa

c. Kegiatan Penutup

1) Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

2) Guru meminta peserta didik mengumpulkan LKPD yang sudah dikerjakan pada keesokan harinya

3) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remidial bagi peserta didik yang nilainya kurang dari KKM

4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

5) Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a

2. Observasi

Observasi dari siklus yang pertama ini peneliti melakukan langkahlangkah sebagai berikut:

a. Memantau proses belajar mengajar dengan menggunakan metode index card match dengan memberikan point kepada siswa dengan kriteria penilaian, seperti siswa aktif dalam pembelajaran, siswa memperhatikan materi yang diterangkandan guru dan aktif bertanya, dan lain-lain.

b. Kemudian menganalisis dari data I dari hasil tes dan observasi Pada saat peneliti melaksanakan pembelajaran, dapat diidentifikasi masalah yang ditemukan yaitu adanya beberapa peseta didik yang nilainya dibawah KKM. Berdasarkan hasil tes evaluasi siklus I dapat dilihat hasil nilai pengetahuan pada tabel di bawah ini :

Tabel 2

Nilai Ulangan Siswa pada Siklus I

NO

NAMA

NILAI

KKM

PREDIKAT

1

AHMAD WADUD

60

75

BT

2

ALZA NYLVIANA ZYAM

67

75

BT

3

ANISA SELFIANA

100

75

T

4

HAFIS TABAH MAULANA

87

75

T

5

JASMINE ADI PUTRI

60

75

BT

6

LAYLA NISFIYANA

90

75

T

7

M. ULIL ARHAM

80

75

T

8

MULIA JATI NEGA

68

75

BT

9

NA’IMATUL INAYAH

78

75

T

10

NABIL NUR F

65

75

BT

11

NAURA SAFA A

80

75

T

12

VALDA EGA

65

75

BT

13

YUDHA NUR YAHYA

70

75

BT

14

YUNI AYU LESTARI

70

75

BT

JUMLAH

1040

 

 

NILAI RATA-RATA

74,28

 

 

JUMLAH TUNTAS

42,85%

6

 

JUMLAH TIDAK TUNTAS

57, 15%

8

 

Ket. T = Tuntas, BT = Belum Tuntas

 

Berdasarkan tabel tersebut diatas diketahui bahwa hasil evaluasi siswa pada siklus I telah mencapai ketuntasan 42,85% atau ada 6 siswa yang telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar. Berarti masih ada 8 siswa yang belum memenuhi kriteria. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan kembali pada siklus II.

Hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus I dapat disajikan melalui table prosentase sebagai berikut :

Tabel 3

Hasil Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I

NO

KRITERIA

KEGIATAN SIKLUS

FREKUENSI

PROSENTASE

1

TUNTAS

6

42,85%

2

TIDAK TUNTAS

8

57,15%

 

3. Refleksi

Refleksi merupakan tahap terakhir dari siklus kegiatan, dan berdasarkan observasi masih terdapat hasil belajar siswa yang rendah atau dibawah KKM. Setelah menganalisis hasil pengamatan siklus I, dalam pembelajaran Kelas IV Pembelajaran 2 materi Cara Mengenal Allah SWT dengan media vidio maka peneliti merefleksi agar pelaksanaan selanjutnya lebih efektif. Adapun hasil refleksi ditemukan hal-hal berikut:

1) Faktor dari Guru

a) Pengelolaan waktu belum tepat karena ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana seperti memberikan penghargaan pada kelompok diskusi yang baik

2) Faktor dari peserta didik

a) Peserta didik kurang focus pada pembelajaran daring melalui google meet karena baru pertama kali

b) Peserta didik belum paham model yang diterapkan guru, terlihat dari peserta didik banyak yang binggung dan cenderung diam

c) Banyak peserta didikl yang masih malu untuk mengungkapkan pendapat ketika ditanya dan ketika mempresentasikan hasil diskusi hanya menyampaikan sedikit

Hasil belajar masih belum sesuai yang diharapkan, baru memperoleh ketuntasan sebanyak 42,85 % jadi perlu ada peningkatan hasil belajar di siklus 2.

 

Siklus II

1. Perencanaan

Dalam kegiatan Pembelajaran 2 materi Cara Mengenal Allah Swt kelas IV SD Negeri 1 Karangnangka dengan media vidio, penulis menyusun perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dan lembar penilaian untuk mengetahui aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Kegiatan perencanaan Menyusun Perangkat Pembelajaran (RPP , Bahan ajar, LKPD , Media dan Evaluasi).

a. Menyusun Rancangan kegiatan pendukung ( Non Mengajar)

b. Menyiapkan Teks bergambar yang diperlukan

c. Menyiapkan lembar penilaian

Lembar evaluasi digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Data Alat pendukung siklus II tersebut seperti di bawah ini :

Tabel 4

Alat Pendukung Siklus II

 

Komponen

Keterangan

RPP Seperangkat Lembar Kerja Peserta Didik Lembar Evaluasi Alat Peraga dan Pendukung

1 set ( RPP, Bahan Ajar ) Dibuat dalam bentuk print out

 

2. Implementasi

Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2021 di Kelas IV SD Negeri 1 Karangnangka dengan jumlah siswa 14 anak. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar dan juga bertindak sebagai pengamat. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar. Pelaksanaan pembelajaran siklus II mengambil materi PAI BP tentang Cara Mengenal Allah Swt sub tema cara mengenal Allah melalui asmaul husna Pembelajaran 2 dengan menggunakan media vidio. Adapun pelaksanaan sebagai berikut :

a. Kegiatan Awal

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan

7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari

8. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

9. Mengajukan pertanyaan

10. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu

11. Pembagian kelompok belajar

12. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran.

 

b. Kegiatan Inti

1. Peserta didik mengamati video yang sedang dipresentasikan guru

2. Peserta didik menulis hasil pengamatan di LKPD

3. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi dengan diskusi dan penjelasan guru

4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara Mengenal Allah SWT melalui alam semesta

5. Peserta didik menyebutkan cara Mengenal Allah SWT melalui alam semesta

6. Guru bertanya atas video yang sudah ditampilkan.  

7. Guru sebelumnya sudah membagikan kartu/kertas yang berisi gambar sesuai materi secara acak kepada peserta didik dengan pasangannya yang ada di slide

8. Siswa diberi kesempatan untuk berfikir tentang jawaban atas pertanyaan yang di dapatnya, setelah itu mengelompokannya ke kolom yang sesuai

9. Guru meminta peserta didik untuk untuk membacakan kertas yang diperolehnya, begitu seterusnya samapi selesai

10. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

11. Guru bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa

c. Kegiatan Penutup

1. Peserta didik dan guru bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

2. Guru meminta peserta didik mengumpulkan LKPD yang sudah dikerjakan pada keesokan harinya

3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remidial bagi peserta didik yang nilainya kurang dari KKM

4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

5. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a

3. Observasi

Observasi dari siklus yang pertama ini peneliti melakukan langkahlangkah sebagai berikut:

a. Memantau proses belajar mengajar dengan menggunakan metode index card match dengan memberikan point kepada siswa dengan kriteria penilaian, seperti siswa aktif dalam pembelajaran, siswa memperhatikan materi yang diterangkandan guru dan aktif bertanya, dan lain-lain.

b. Kemudian menganalisis dari data I dari hasil tes dan observasi Pada saat peneliti melaksanakan pembelajaran, dapat diidentifikasi masalah yang ditemukan yaitu adanya beberapa peseta didik yang nilainya dibawah KKM. Berdasarkan hasil tes evaluasi siklus II dapat dilihat hasil nilai pengetahuan pada tabel di bawah ini :

Tabel 5

Hasil Ulangan Siswa pada Siklus II

NO

NAMA

NILAI

KKM

PREDIKAT

1

AHMAD WADUD

78

75

T

2

ALZA NYLVIANA ZYAM

79

75

T

3

ANISA SELFIANA

100

75

T

4

HAFIS TABAH MAULANA

82

75

T

5

JASMINE ADI PUTRI

78

75

T

6

LAYLA NISFIYANA

100

75

T

7

M. ULIL ARHAM

80

75

T

8

MULIA JATI NEGA

65

75

BT

9

NA’IMATUL INAYAH

85

75

T

10

NABIL NUR F

75

75

T

11

NAURA SAFA A

80

75

T

12

VALDA EGA

78

75

T

13

YUDHA NUR YAHYA

78

75

T

14

YUNI AYU LESTARI

80

75

T

JUMLAH

1138

 

 

NILAI RATA-RATA

81,28

 

 

JUMLAH TUNTAS

92,85%

13

 

JUMLAH TIDAK TUNTAS

7,15%

1

 

Ket. T = Tuntas, BT = Belum Tuntas

 

Berdasarkan tabel tersebut diatas diketahui bahwa hasil evaluasi siswa pada siklus II telah mencapai ketuntasan 92,85% atau ada 13 siswa yang telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar. Berarti masih ada 1 siswa yang belum memenuhi kriteria. Dari persentasi tersebut diatas dapat disimpulkan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru meningkat baik, sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya, masih ada 1 aspek yang perlu ditingkatkan yaitu mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan dengan realitas kehidupan. Walaupun demikian data observasi yang ada pada tabel secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini menunjukkan kemampuan guru mengajar sangat baik. Hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus II dapat disajikan melalui table prosentase sebagai berikut :

Tabel 6

Hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus II

NO

KRITERIA

KEGIATAN SIKLUS

FREKUENSI

PROSENTASE

1

TUNTAS

13

92,85%

2

TIDAK TUNTAS

1

7,15%

 

4. Refleksi

Refleksi merupakan tahap terakhir dari siklus kegiatan, dan berdasarkan observasi masih terdapat hasil belajar siswa yang rendah atau dibawah KKM. Setelah menganalisis hasil pengamatan siklus I, dalam pembelajaran Kelas IV Pembelajaran 2 materi Cara Mengenal Allah SWT dengan media vidio maka peneliti merefleksi agar pelaksanaan selanjutnya lebih efektif. Adapun hasil refleksi ditemukan hal-hal berikut:

a) Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media vidio sangat baik, walaupun pada saat pertemuan pertama masih ada 1 siswa dan ada 1 soal yang belum tuntas. Soal yang belum tuntas adalah soal tentang menulis nama asmaul husna, ternyata siswa kurang dapat menulis nama, namun setelah dilaksanakan pertemuan kedua peneliti sudah dapat mengatasi kesulitan tersebut.  

b) Aktifitas siswa dalam KBM meningkat sangat baik, walaupun pada pertemuan pertama tidak berani mempresentasikan bacaan pada kartu. Pada pertemuan kedua anak sudah berani mempresentasikan bacaan pada kartu.

c) Hasil tes belajar siswa meningkat di Siklus II. Berdasarkan temuan tersebut, maka kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media vidio telah berhasil dan tidak perlu dilanjutkan lagi.

B. Analisis Data

Dari temuan yang diperoleh melalui kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan 2 siklus malalui observasi aktifitas siswa dalam KBM, maka dapat dinyatakan bahwa pembelajaran dengan media vidio efektif dalam materi Cara Mengenal Allah Swt melalui Asmaul Husna. Hal ini dapat dilihat dari :

Tabel 7

Perbandingan Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus 1 dan Siklus 2

No

Nama Siswa

Nilai Siklus I

Nilai Siklus II

1

AHMAD WADUD

60

78

2

ALZA NYLVIANA ZYAM

67

79

3

ANISA SELFIANA

100

100

4

HAFIS TABAH MAULANA

87

82

5

JASMINE ADI PUTRI

60

78

6

LAYLA NISFIYANA

90

100

7

M. ULIL ARHAM

80

80

8

MULIA JATI NEGA

68

65

9

NA’IMATUL INAYAH

78

85

10

NABIL NUR F

65

75

11

NAURA SAFA A

80

80

12

VALDA EGA

65

78

13

YUDHA NUR YAHYA

70

78

14

YUNI AYU LESTARI

70

80

 

 

 

 

 

JUMLAH

1040

1138

 

RATA-RATA KELAS

74,28

81,28

 

NILAI TERTINGGI

100

100

 

NILAI TERENDAH

60

65

 

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar pada siswa diantaranya:

1. Dalam kegiatan pembelajaran mulai dari siklus I sampai siklus II terlihat aktivitas siswa yang sangat baik, hal ini sesuai dengan persentasi hasil observasi teman sejawat terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar yaitu siklus I pertemuan pertama adalah 85,71% dan 92,85% pada siklus kedua. Adanya latihan LKPD dan siswa mempersentasikan hasil nya di depan kelas memberikan kesempatan kepada guru untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap materi ajar dan kesalahan pemahaman siswa dapat dikontrol supaya menjadi lebih baik dan benar.

2. Tindakan kelas dengan menggunakan media vidio dapat dinyatakan berhasil dengan indikator ada nya peningkatan nilai rata rata dari siklus I ke siklus II. Siklus I adalah 74,81% dan siklus kedua adalah 81,28%, dengan demikian terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil tes formatif dari siklus I dan II. Dari beberapa temuan tersebut diatas, berarti media video dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan hasil nilai tes siswa khususnya pada mata pelajaran PAI BP.

Posting Komentar

0 Komentar