Muridku ladang ibadahku




 Puji syukur tak pernah henti aku panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada makhluknya. Termasuk aku yang diberi kesempatan menjadi guru agama di sebuah sekolah dasar. Sungguh nikmat yang luar biasa karena dengan menjadi guru terlebih guru agama aku bisa menyemangati muridku agar jangan pernah berputus asa dalam menjalani hidup, karena Alloh itu ada, Alloh itu dekat, Alloh akan mengabulkan doa hambanya. 

Mengajar selama delapan tahun membuatku sedikit faham tentang karakteristik anak. Ada yang pandai tapi dia pendiam, ada yang kurang pandai tapi dia banyak bicara dan sering kali ngelawak menghibur dengan candaannya. Ada pula yang pendiam tapi dia sedikit pintar. Tapi justru yang seperti inilah yang biasanya saya mudah lupa namanya. 

Oh muridku yang sudah lulus SMA, gurumu sering kali merindukanmu, kasih sayangmu begitu tulus, melihat semangat belajar kalian dulu sungguh membuat gurumu ini bahagia. Tidak jauh berbeda sekarang sikapmu pada gurumu, tetap sopan santun membuat aku bangga pada kalian. Teruslah ramah dan baik, teruslah bermanfaat untuk sekitarmu.

Muridku, anak-anak generasi penerus bangsa, harapan orang tua, rasanya setip hari berganti tahun kalian semakin besar dan waktu terus berputar. Rasanya sedikit sekali ilmu yang bisa gurumu ini berikan, yang mungkin tidak cukup untuk bekal masa depanmu, apalagi jika kalian tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih aku sebagai guru agama yang seharusnya bisa mengisi hati kalian dengan pondasi yang kuat agar kamu tak salah arah, agar kamu terarah jalan pada jalan yang benar sesuai syariat.

Buguru hanya bisa mendoakan untuk kesuksesan kalian, agar kalian menjadi manusia yang baik, yang beriman, yang bermanfaat untuk sesama. Apabila diberi cobaan, berilah cobaan yang ringan, yang kalian sanggup menghadapinya, jangan sampai berputus asa. Karena pertolongan Alloh itu selalu ada. Kalian anak-anak yang baik, anak-anak yang soleh solehah.

   

Posting Komentar

0 Komentar