Namanya juga perjuangan, pasti butuh pengorbanan. Kalimat itu yang selalu ada di benakku saat selama tiga bulan lamanya mengikuti program PPG Daljab (Pendidikan profesi guru dalam jabatan). Suka duka banyak sekali yang kurasakan, aku hanya menceritakan yang paling berkesan saja yah. Bahagianya ada dan lebih banyak dari sedihnya malah, dan semua rasa bahagia ini sebenarnya harus kita tanamkan dalam hati sebelum dan saat kita melakukan sesuatu. Karena dalam hadis dijelaskan "Allah sebagaimana prasangka hamba-nya".
Bahagia yang kurasa antara lain, aku bertambah teman, tidak hanya guru SD saja tapi juga guru SMP. Banyak nasihat dan wejangan dari dosen yang sebelumnya belum aku tahu, terutama dalam hal mengajar. Bertambahnya pengetahuan di bidang teknologi, seperti bagaimana cara presentasi lewat google meet, bagaimana membuat materi ajar yang menarik lewat YouTube. Bahagia selanjutnya yaitu hiburan teman-teman yang suka ngelawak saat meet dengan dosen, aku merasakan suasana belajar seperti waktu sekolah dasar dengan teman-teman yang polos lucu dan saat ini aku merindukan masa-masa itu lagi hahaha.
Sedihnya nih temen-temen, karena setiap dosen yang mengajar materi PPG memiliki karakter yang berbeda beda. Ada yang baik, ada yang baik banget. Pernah ada dosen yang sangat disiplin masalah waktu, harus mengumpulkan tugas dalam tempo waktu yang ditentukan. Aku harus lari-larian dalam mengerjakan resume. Dan aku sampai berhenti di emperan toko untuk mengerjakan tugas akhir modul, karena waktu mengerjakan hanya beberapa menit sedangkan aku perjalanan dari sekolah ke rumah membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Kalau tidak secepatnya dikerjakan soal itu akan hilang dari aplikasi dan untuk membukanya lagi harus ribet menghubungi panitia PPG, untung aku tidak sampai seperti itu. Dari dosen yang disiplin ini aku banyak belajar untuk bisa menghargai waktu, menggunakan waktu sebaik mungkin.
Cerita lain temen-temen, leptop yang aku gunakan untuk PPG ini adalah leptop sewaan karena leptop aku sudah jadul sehingga layar sering mati dan tidak mendukung jalannya PPG kemarin. Alhamdulillah ya Allah, Engkau berikan rizki yang tidak kuduga melalui PPG ini.
Semoga setelah ini aku menjadi manusia yang lebih pandai bersyukur lagi, lebih bermanfaat untuk sekitar, lebih bahagia lagi di dunia maupun di akhirat kelak, aamiin.
0 Komentar